Rumah Sakit Daerah Buka Peluang Usaha

Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Kubu Raya di Kecamatan Rasau Jaya telah dimulai akhir pekan lalu. Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus menegaskan, Rasau Jaya dipilih berdasarkan studi kelayakan. Bukan faktor subjektivitas.

“Penentuan lokasi bukan didasarkan like and dislike. Ini hasil studi kelayakan. Sejak tahun 2014 sudah dilakukan studi kelayakannya. Ada empat lokasi yang dikaji, yaitu Rasau Jaya, Sungai Raya, Ambawang, dan Batu Ampar,” ujar Hermanus mengungkapkan.

Menurut Hermanus, hasil kajian studi kelayakan Rasau Jaya dinilai paling strategis untuk dapat melayani masyarakat Kubu Raya yang berwilayah sangat luas, mencapai 6.958 kilometer persegi. Ia menuturkan Kubu Raya terdiri atas 9 kecamatan dan 118 desa, termasuk 4 wilayah kecamatan pesisir. Untuk kecamatan-kecamatan seperti Ambawang, Sungai Raya, dan Kakap relatif tidak punya persoalan terkait pelayanan kesehatan. Cukup banyak rumah sakit di dekat wilayah tersebut baik di Kubu Raya maupun Kota Pontianak.

“Tetapi bagi masyarakat di pesisir, ini menjadi sebuah problem. Tantangan bagi mereka terutama di Kecamatan Kubu, Batu Ampar, Terentang, dan Teluk Pakedai. Karena itu kita berharap masyarakat pesisir dapat semakin mudah mengakses dan mendapatkan pelayanan-pelayanan kesehatan rujukan di rumah sakit. Kita harapkan rumah sakit ini bisa menjadi rujukan dari 20 puskesmas yang ada di Kubu Raya,” katanya berharap.

Hermanus menyebut posisi rumah sakit sangat strategis. Yakni terletak di jalan raya Rasau Jaya yang merupakan jalan utama Provinsi Kalimantan Barat menuju ke Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Ketapang. Ditambah lagi Pemkab Kubu Raya telah membangun jalan lingkar dari Jalan A. Yani menuju ke Rasau Jaya dan Desa Punggur Kecamatan Sungai Kakap. Hal ini juga didukung kondisi Rasau Jaya sebagai salah satu pusat pertumbuhan. Di mana Rasau Jaya sudah ditetapkan sebagai KTM (Kota Terpadu Mandiri). Termasuk keberadaan rumah sakit, menurutnya, adalah salah satu aset yang dibangun dalam konteks menyempurnakan Rasau Jaya sebagai Kota Terpadu Mandiri.

“Adanya rumah sakit semakin menambah fasilitas-fasilitas yang bermanfaat bagi masyarakat. Termasuk adanya rumah sakit akan menggerakkan sektor-sektor lainnya. Akan semakin banyak tumbuh peluang-peluang usaha. Rumah sakit memberikan dampak ikutan yang positif terutama bagi masyarakat setempat,” tuturnya.

Senada Wakil Bupati Hermanus, Camat Rasau Jaya Suhartono menyebut pembangunan rumah sakit di wilayahnya sebagai berkah untuk masyarakat. Menurut dia, keberadaan rumah sakit akan ikut meningkatkan ekonomi warga.

“Ini merupakan berkah bagi masyarakat kami di Rasau Jaya dan Kubu Raya pada umumnya. Dengan adanya rumah sakit, tenaga medis putra-putri dari Kecamatan Rasau Jaya tentunya tertampung. Juga tenaga kerja lainnya seperti petugas kebersihan, perparkiran, dan pedagang kecil. Nantinya juga akan ada rumah-rumah kost untuk paramedis. Akhirnya ekonomi masyarakat pun terangkat dengan sendirinya. Akan banyak usaha-usaha ekonomi masyarakat meningkat sejalan dengan pendirian rumah sakit. Ini akan beriringan,” paparnya. (rio)